swl 1.080

[dxld] Russia menghapus dua zona waktunya
Minggu, 28 Maret 2010 11:53 PM
Dari: “Ron Howard”
Kepada: “DXLD”
Hi Glenn,
Ini bagian dari cerita tentang Russia menghapus dua zona waktunya:
“Karena Russia menyesuaikan waktunya dengan memajukan satu jam di hari Minggu pagi menjadi waktu summer, bagian paling timur Chukotka dan semenanjung Kamchatka yang berdekatan dengan negara bagian Amerika Serikat Alaska, semula sembilan jam lebih awal dari Moscow menjadi delapan jam, bergabung dalam zona waktu yang sama seperti wilayah sebelahnya, Magadan.
Wilayah Samara di sungai Volga dan Udmurtia di pegunungan Ural – bagian Eropa dari Russia – kehilangan zona waktunya sendiri yang satu jam lebih awal dari Moscow dan dijadikan satu garis dengan waktu Moscow.
Kemerovo, satu-satunya wilayah Siberia dengan empat jam lebih awal dari Moscow, bergabung ke dalam satu kelompok wilayah Siberia tiga jam lebih awal dari ibukota Russia”

Seberapa jauh akibatnya pada program lokal/regional GTRK Kamchatka
“Radio Rossii Kamchatka”, yang minggu lalu saya dengar dari jam 0810 sampai 0900 UT?
Ron Howard
Asilomar Beach, CA

“Bandingkan dengan Indonesia yang hanya punya tiga zona waktu, UTC+7, UTC+8, dan UTC+9, dengan perubahan itu Russia masih punya sembilan zona waktu: UTC+3, UTC+4 sampai dengan UTC+11.”

DX LISTENING DIGEST 10-12, March 26, 2010

** AFGHANISTAN. TALIBAN KENDALIKAN KEKUATAN WEB
Oleh Dawood Azami, BBC Pashto, Kabul
Saat mereka berkuasa di Afghanistan antara 1996 dan 2001, Taliban melarang internet dengan menyatakannya sebagai immoral dan tidak Islami.
Tetapi delapan tahun kemudian, menyusul runtuhnya rejim Taliban, internet menjadi salah satu platform utama perlawanan dalam perang di hati dan pikiran orang-orang Afghanistan.
Dengan meningkatnya operasi militer melawan Taliban di Afghanistan dan Pakistan, Taliban semakin meningkatkan pemakaian internet untuk mendapatkan dukungan serta memperlemah pemerintah setempat dan mitra internasionalnya.
Taliban menggunakan internet dengan sangat sukses dan mereka berhasil membangun rumah penyelamatan “virtual”. Situs web multi-lingual mereka (dalam bahasa Arab, Inggris, Dari, Pashto dan Urdu), “al-Emarah” dan “Shahamat”, secara tertib diupdate dengan laporan-laporan dari medan perang.
Situs-situs itu juga memberi pembaca interview dengan petinggi-petinggi Taliban, video propaganda, komentar dan pengumuman resmi. . .
Cerita dari BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/south_asia/8570742.stm
Diterbitkan: 2010/03/17 12:12:58 GMT © BBC MMX
(via Terry L Krueger, Clearwater, Florida, DXLD)

** BURMA [non]. RADIO PELARIAN SEPERTI BERMAIN KUCING DAN TIKUS
Oleh Lynette Lee Corporal – Asia Media Forum
BANGKOK, Mar 19, 2010 (IPS) – Bagi para jurnalis pelarian yang bekerja dalam programming radio shortwave yang ditujukan untuk pendengar orang-orang Burma dan Tibet, menghindari ‘musuh’ atas nama kebebasan berbicara seringkali seperti bermain kucing dan tikus.
Mendengar frekuensi radio mereka di-jam, melakukan reporting dan sourcing secara clandestine, mendapatkan sinyal lemah dan selalu diincar adalah bagian kehidupan sehari-hari Democratic Voice of Burma (DVB) yang bermarkas di Norwegia dan Voice of Tibet (VOT) yang bermarkas di India.
Cerita selanjutnya di: http://www.ipsnews.net/news.asp?idnews=50719
(via Alokesh Gupta, New Delhi, India, dxldyg via DXLD)

RADIO PHILATELY
IRC VIA SITUS WEB USPS
Saya belum pernah punya pengalaman tentang ini, tetapi mungkin bisa mencegah kemungkinan kekecewaan menemui pandangan kosong di kantor pos:
https://shop.usps.com/webapp/wcs/stores/servlet/CategoryDisplay?langId
=-
1&storeId=10052&catalogId=10001&categoryId=10000034&parent_category_rn
=10000002&top_category=10000002
(Bob Coomler, NASWA yg via DXLD)
Hi Bob, saran saya – dari pada berinvestasi di IRC kenapa tidak membeli prangko mint dari negara yang Anda tuju? Bill Plum menyediakan prangko mint (airmail) dari banyak negara. Jadi yang harus dilakukan oleh stasiun radio adalah menempelkan prangko airmail negeri mereka sendiri pada surat-surat yang dikirim kembali ke alamat Anda. Akan lebih mudah bagi Anda maupun stasiun radio!
Informasi alamat Bill:
William Plum
12 Glenn Road
Flemington, NJ 08822
908-788-1020
plumdx @ msn.com
Hanya sebuah ide yang perlu dipikirkan (Ron Howard, Asilomar Beach, CA,
ibid.)
Hi Ron, bagus. Nyatanya, kalau Bill Plum dan Jim Mackey punya anak-anak yang lebih dewasa, saya mungkin akan lebih banyak membayar sebagian besar uang kuliah mereka (saya juga seorang ham). Ada situasi di mana dianjurkan penggunaan IRC dan/atau pengirim lebih memilih IRC. Di Kantor Pos beruntunglah kalau ketemu staff yang mengerti soal International Reply Coupons (Bob Coomler, ibid.)
Kalau Anda benar-benar menginginkan IRC, jangan bilang tidak atau apa itu? untuk jawaban di Kantor Pos. Adalah tugas mereka untuk menyediakan dan menjualnya (gh, DXLD)

RECEIVER SHORTWAVE JARANG DITEMUKAN DI JEPANG
Anggota kami yang baru bergabung kembali, Kiyoshi Doi, Jepang, menulis surat berikut yang lucu – dan interesting – bagaimana sulitnya mengirim uang ke negara-negara asing.
“Bulan Januari tahun ini saya pergi ke Kantor Pos untuk mengirim uang ke bendahara DSWCI. Petugas di konter berkata “Silakan isi formulir ini. Anda punya kartu identitas?” Saya katakan “Oh ya, saya punya SIM.” Katanya “Coba saya lihat. Apakah Pak Nielsen benar seorang Denmark?” Saya katakan, “I think so. Saya belum pernah bertemu dia”. Katanya: “Peraturannya adalah menanyakan maksud dari pengiriman uang. Mengirim uang kepada teroris dilarang. Di Denmark, Anda harus menambah 4 EURO Dollar (? –ed.) untuk biaya bank”.” Saya katakan: “I see”.
Di bulan Januari saya pergi ke JRC Corporation, Cabang Osaka, yang berada di jantung kota Osaka. Saya katakan ”Tolong beri saya leaflet receiver komunikasi untuk shortwave listening” Petugas JRC berkata “I am very sorry, I could not. Perusahaan kami telah berhenti membuat receiver shortwave untuk amatir.” Saya bertanya: ”Apakah NRD 535 tidak dibuat lagi – dan NRD 545G?” Ia katakan: ”Kalau Anda mencari barang-barang stock, mungkin Anda punya kesempatan mendapatkannya”.
Saya kecewa dan pulang kembali ke rumah. Di Jepang JRC membuat peralatan professional untuk perahu dan kapal. Hari berikutnya saya pergi ke kota Nippon-Bashi, di mana terdapat banyak toko barang-barang elektronik. Saya datangi beberapa toko Ham. Saya bertanya kepada seorang petugas toko “Bagaimana dengan TRIO?”
“TRIO telah lama berganti nama menjadi Kenwood. Sekarang, nama perusahaannya adalah JVC Kenwood Holdings Co., Ltd.”
Saya bertanya “Bagaimana dengan Yaesu?” “Yaesu adalah merk dagang. Sekarang nama perusahaannya adalah Vertex Standard Co. Ltd.” Cukup membingungkan. Katanya “Di pasar kami bisa temukan sedikit saja receiver shortwave. Saat ini hampir semua transceiver HF untuk amatir punya fungsi general coverage. Untuk mengoperasikannya diperlukan ijin”
Di sebuah toko saya hanya melihat Yaesu VR000. Karena resesi ekonomi, kebanyakan toko Ham menjual transceiver bekas buatan 20 atau 30 tahun yang lalu. Saya tidak temukan receiver apapun yang gres.
Hari lainnya dengan bersepeda saya pergi ke ICOM Corporation, yang berjarak 2 km dari rumah saya. Saya katakan: “Tolong beri saya pamflet receiver shortwave”. Seorang petugas muncul dan berkata “Oh, ya, kami punya beberapa. Ini”.
Dari katalog receiver komunikasi ICOM Juni 2009:
IC-R9500: 0.005-3335 MHz. Untuk professional. Harga tidak tertulis.
Peringatan. Bila Anda ingin membawa receiver ini ke luar negeri, Anda harus memiliki ijin resmi. Dengan spectrum scope dalam.
IC-R8500: 0.1-1999 MHz. Saya tidak temukan receiver ini di toko-toko Ham. Saya kira lebih dari sepuluh tahun berlalu sejak dipasarkan. Receiver desk top.
IC-R75: 0.03-54 MHz. Saya coba mencarinya di toko-toko, tidak ketemu. Desk top.
IC-R20: 0.15-3304 MHz. Handy type. Untuk penggemar utility.
IC-RX7: 0.15-1300 MHz. Handy receiver. Untuk utility.
IC-R3: 0.495-24500 MHz. Handy. Untuk utility.
IC-R5: 0.15-1309 Mhz. Handy. Kecil. Untuk utility.
IC-R2500 and IC-R1500: 0.01-3299 Mhz. Dual watch. Diversifikasi resepsi. Display band scope di komputer.
Terima kasih banyak untuk surat Anda dan investigasinya untuk receiver SW, yang jelas tidak semudah itu! (Kaj Bredahl Jørgensen, March DSWCI SW News via DXLD)